Senin, 27 Juni 2016

Terima Kasih 10 Tahun Lalu

Terima Kasih 10 Tahun Lalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langit mulai berubah warna, matahari perlahan mulai tenggelam dalam peluk awan. Sekiranya ia datang jauh lebih cepat layaknya ia saat pertama kali mendapat tugas dari perusahaan tempat ia sekarang bekerja mungkin masih ada kesempatan untuk mengejar klien yang telah pergi mengejar jadwal dari i-padnya. Kini jangankan mengejar bos dari perusahaan calon penyelamat tempat ia bekerja sejak tiga tahun lalu yang sudah memberinya fasilitas mewah dan gaji yang cukup membiayayai hidup dua belas kepala dalam satu atap sayang ia hanya tinggal sendiri di kota ini. Bayangan lelaki tua nan gemuk itu pun tak berbekas lagi. Butir-butir air dingin berasa garam menuruni dahinya hingga leher.

Belum sempat lagi tubuhnya jatuh dalam peluk kursi yang tampaknya sudah lebih dulu bercengkrama dengan tubuh orang yang telah menunggunya di situ. Ada dua cangkir kopi di atas meja yang telah kosong dengan sisa bubuk kopi seduh di tepi mulut cangkir dan segelas jus jeruk dengan dua bongkah es batu yang tertinggal, seorang pria dengan tinggi hampir mencapai pintu rumahnya dan stelan jas hitam ketat membalut tubuhnya, tapi tak mampu menutupi hasil olah tubuhnya. Ada otot kekar terukir ditubuhnya.

“Ada apa lagi sekarang? Ini sudah klien kita yang keberapa yang kau sia-siakan? Kapan kau bisa bangkit lagi War” marah yang menjalar dalam dirinya tak mampu ia tutupi terbukti dengan merah wajahnya dan gigi yang bersigesek sebelum ia bicara.

Tak ada kata yang ia lontar
... baca selengkapnya di Terima Kasih 10 Tahun Lalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 19 Juni 2016

5 Tahun

5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lita, nama gadis yang aku puja selama ini. Waktu itu saat baru masuk SMP. Saat dimana pertama kali aku melihat sosok malaikat tanpa sayap. Kenapa saya bilang begitu? Karena dia adalah seorang gadis yang cantik dan dia telah membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.

3 tahun aku lewati sebagai pemuja rahasianya. Tak ada seorang pun yang tahu kalau aku menyimpan perasaan kepadanya. Rasa bahagia selalu menghampiriku, walaupun aku tidak bisa memilikinya. Kegalauan pun juga tak pernah absen menghantui diri ini. Rasa galau selalu muncul ketika aku melihat dia dengan seorang pria, apalagi saat mendengar dia jadian dengan seorang pria.

“Betapa beruntungnya jika aku bisa menjadi kekasihnya!” kalimat yang selalu aku teriakan dalam hati.

Kini seakan sudah habis waktuku untuk melihat dirinya. Kita sudah harus meninggalkan seragam putih biru. Itu pertanda bahwa kita mungkin akan terpisah saat melanjutkan di SMA nanti.

Saat pengumuman tiba, rasa sedih yang ada di dalam hati semakin membara. Rasa sedih karena mungkin aku sudah tidak bisa melihat dia lagi. Tapi aku tak mau hanyut dalam kese
... baca selengkapnya di 5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 17 Juni 2016

Ketergesaan Memperlambat Hasil

Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Made Mariana

Alkisah seorang pemuda yang gagah berani berkeinginan untuk menuntut ilmu silat pada guru yang sangat tersohor pada jamannya. Pemuda ini sangat bersemangat untuk menjadi seorang pendekar mumpuni.

Guru itu bertempat tinggal disebuah gubuk di lereng gunung Agung. Untuk mencapai tempat sang maestro dibutuhkan usaha kerja keras yang tidak mudah, lereng-lereng yang curam dengan jurang yang sangat dalam menghiasi disepanjang jalan.

Singkat cerita tibalah sang pemuda di pertapaan sang maestro. Tanpa diduga, sang maestro ternyata telah menyambutnya dengan ramah dan mempersilahkan masuk kedalam gubuk sederhana namun sangat bersih dan rapi, padahal sang pemuda ini tidak pernah memberitahu kedatangannya.” Hmmm… guru ini pasti hebat sekali sehingga dia mengetahui kedatanganku… ternyata cerita orang selama ini bukan omong kosong belaka…”

Mereka bercakap-cakap ditemani secangkir teh yang dituangkan dalam mangkok dari tempurung kelapa. Sang pemuda kemudian bertanya:

”Guru yang agung bila saya belajar dengan tekun dan rajin berapa lama saya akan berhasil..?”

Sang Guru menjawab: ” Barangkali sepuluh tahun..”

Pemuda itu tertegun, kemudian bertanya lagi: ” Orang tuaku sudah semakin tua, saya satu-sat
... baca selengkapnya di Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Mikhail dan Keluarga Simon

Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dongeng Rakyat Rusia

Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena.

Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.

Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, "Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang."

Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satu p
... baca selengkapnya di Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 08 Juni 2016

Si Kakek dan Aku

Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku tatap matahari yang sudah meninggi, cuaca tidak terlalu terik siang ini. Aku melangkah menyusuri trotoar di depan toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan mahakam ini. Pesangon yang ku terima sebulan yang lewat, membuatku harus menyusuri jalan-jalan kota demi mendapatkan pekerjaan. Sebagai seorang pria rasanya ini adalah saat yang kelam. Tanpa pekerjaan dan sudah sebulan ini berkeliaran di jalan-jalan kota demi mencari pekerjaan. Bertemankan terik matahari, debu, keringat, hujan dan lumpur. Rasanya ingin berhenti menyudahi perjuangan mencari pekerjaan ini. Tapi… aku harus tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup, yang membuatku sedikit tenang adalah aku belum memiliki tanggung jawab menafkahi anak istri. Seandainya aku sudah berkeluarga mungkin aku bisa stres tanpa pekerjaan seperti ini. Yah… meskipun sebenarnya sekarang ini juga sudah sedikit stres karena belum mendapatkan pekerjaan.

Dengan bermodalkan uang pesangon aku berkeliling kota mencari pekerjaan. Hari sudah siang saatnya aku mengisi perut, aku melangkah ke warung makan di pinggir jalan. Duduk di bangkunya yang sudah kusam dan meja yang berlapiskan karpet plastik. Seorang ibu menyambutku dan menanyakan mau makan apa, setelah aku mengatakan pilihan menu makan siangku si ibu langsung mempersiapkannya. Aku mende
... baca selengkapnya di Si Kakek dan Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Lampu Merah

Lampu Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau.

Mike segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang.

Lampu berganti kuning. Hati Mike berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.

Mike bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Prit!!!

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Mike menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu kan Jack, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Mike agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

“Hai, Jack. Senang sekali ketemu kamu lagi!”

“Hai, Mike.” Tanpa senyum.

“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah.”

“Oh ya?” Tampaknya Jack agak ragu.

Nah, bagus kalau begitu. “Jack, hari ini istriku ulang tahu
... baca selengkapnya di Lampu Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 06 Juni 2016

I’m is Reporter (Part 1)

I’m is Reporter (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sikap angkuhnya begitu ketus, namun kulayangkan senyum lebar ke arahnya, dengan memalingakn muka dia meniggalkanku. Tentu ini sudah menjadi resiko menjadi seorang wartawan yang terus memburu berita, sampai berurusan dengan pengadilan karena dituduh telah menggagu privasi. Tak di sangka sebagai wartawan lepas, Firman akan merasakan pahitnya penjara. Berburu berita adalah keahliannya, bagai elang yang terus mengejar mangsa, tak akan lepas dalam pelupuk mata.
Bang Firman panggilan teman-temannya, tinggi seratus tujuh puluh centimeter, badan kurus, sering memakai celana safari, perangainya sungguh sopan dan ramah. Bekerja sebagai seorang wartawan lepas, tak terikat namun apa yang di angkat benar-benar orang terpikat. Saat orang tak berani mengungkapkan pendapat, Ia maju dengan tulisannya yang membuat para koruptor menjadi panas dibuatnya.

Hari itu di mana kejadian malapetaka datang, sang elang berita tertangkap basah ketika sedang memburu seorang pejabat yang di tuduh telah melakukan korupsi, bersembunyi di balik pepohonan rindang, ternyata tak membuat dirinya aman.
“Sudahlah Bang, hentikan semua ini” Bujuk Candra adik Firman sebelum persidangan dimulai.
“Kau tak mengerti Dra, bagaimana perasaan Abangmu ini sebagai wartawan” Dengan raut wajah serius Firman menjawab.
“Apanya yang wartawan, Abang hanya mengantarkan nyawamu Bang” Timpal Indra emosi.
“Sudahlah Dra, jaga adik-adik di rumah, ya? Ingat jangan sampai Kau
... baca selengkapnya di I’m is Reporter (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 05 Juni 2016

Teori Tungku Mental

Teori Tungku Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan Oktober hingga November 2008 saya menyelenggarakan 2 (dua) kelas pelatihan 100 jam sertifikasi hipnoterapis. Satu di Jakarta dan satu lagi di Surabaya. Dari sekian banyak teori dan teknik yang akan diajarkan, satu yang sangat penting adalah Teori Tungku Mental.

Teori ini saya bangun berdasar informasi dan pengetahuan yang saya dapatkan dari berbagai literatur yang saya pelajari ditambah dengan pengalaman praktik saya. Teori inilah yang sebenarnya mendasari Quantum Hypnotherapeutic Procedure yang diajarkan di Quantum Hypnosis Indonesia.

Nah, sebelum saya menjelaskan mengenai Teori Tungku Mental, saya akan bercerita sedikit mengenai kasus yang saya pelajari melalui berbagai literatur dan kasus yang pernah saya tangani.

Dalam artikel ini saya hanya akan memberikan satu contoh kasus yang bersumber dari literatur. Dalam buku Trance & Treatment : Clinical Use of Hypnosis, David Speigel menceritakan satu kasus yang sangat menarik yang pernah ia tangani. Ada seorang veteran perang Vietnam. Veteran ini setelah menjalani tugas dengan track record yang sangat baik selama 15 t
... baca selengkapnya di Teori Tungku Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu